Kudapan klasik khas jawa timur saat ini sudah jarang dijumpai di rumah-rumah , karena jika dibandingkan dengan penganan ketan sejenisnya, pembuatannya perlu waktu lebih lama dan melewati beberapa proses. Namun bagi para senior/seniorita yang pernah merasakannya, dan saat ini mencicipinya, mereka serasa 'dibawa' kembali ke masa lalu karena menemukan 'sensasi obat kangen' yang manis asam dan legit ini.
Berikut cara pembuatannya :
Madu Mongso by Nani Kartini | |
Bahan : | |
Ketan hitam | 1 1/2 liter |
Ketan putih | 1/2 liter |
Ragi | 10 gram |
Gula merah | 1/2 kg |
Gula putih | 1 ons |
Santan kental | 2 kelapa |
Plastik kecil | |
Kertas krep/ kertas minyak | 3 warna/sesuai selera |
Cara membuat : | |
~Campur ketan hitam dan putih, rendam sekitar 9 jam | |
~Kukus ketan sekitar 1/2 jam, kemudian aron dengan air kukusan sekitar 1 liter tanpa api, dan kukus kembali sekitar 1 jam sampai matang | |
~Setelah ketan dingin, saatnya membuat tape ketan : taburkan ragi secara merata, dan tutup rapat di panci (jangan dibuka) selama sekitar 2 hari atau sampai tercium aroma tape. | |
~Saatnya membuat proses tape ketan menjadi jenang : Saring tape ketan dari air tape (kalo ada), supaya prosesnya ngg terlalu lama. | |
~Didihkan santan, gula merah dan gula putih, sambil terus diaduk supaya santan tidak pecah, hingga habis airnya. | |
~Masukkan tape ketan dan aduk sampai tak tersisa airnya (kurang lebih 1 jam), angkat. | |
~Setelah dingin, saatnya membungkus : Ambil sesendok kecil madu mongso dan masukkan ke plastik kecil | |
Untuk memperindah, bungkus kembali dengan kertas warna-warni, hidangkan | |
Selamat mencoba~ |
0 komentar:
Posting Komentar